Menjadi Hujan..



Orang-orang dewasa itu aneh. Mereka bilang menyukai hujan tapi selalu berlindung dibalik payung, berlindung dibawah atap, bahkan beberapa dari mereka memaki karena hujan membuat baju mereka basah.

Mereka tidak benar benar menyukai, hanya mulutnya saja, tindakannya tidak.
Mereka hanya mencari sensasi atau sedang menjual romantisme.
Nyatanya mereka menyesali hujan yang tak kunjung reda.
Mendinginkan udara sekitar dan membuat jemurannya tak kunjung kering.

Sayang cintanya hanya sebatas kata, sayang katanya hanya sebatas kalimat status di media sosialnya.
Hanya menjadi foto untuk mendukung kesenduannya.
Aku rasa kita tidak akan mengerti hujan, kecuali menjadi hujan itu sendiri.

Bagaimana bila sesekali kita mendengar kata seseorang bahwa mereka menyukai kita padahal dibelakang itu semua mereka tidak demikian?
Manusia banyak yang seperti itu, manusia telah terlatih untuk berpura-pura dihadapan orang lain.
Memanipulasi sikapnya, dan menyaring kata-katanya menjadi manis, meski tidak dalam hati dan pikirannya.

Dan, kita akan belajar menjadi hujan.
Bahwa ia akan turun dan ia tidak akan peduli dengan banyak orang yang menyesali kehadirannya.
Hujan akan tetap turun untuk ia yang membutuhkannya, untuk orang-orang yang merindukan kedatangannya, untuk tanaman dan hewan yang membutuhkannya.

Tidak perlu menghabiskan pikiran dan hati kita hanya untuk memikirkan orang-orang yang tidak menyukai kita. Lebih baik kita curahkan hati dan pikiran kita untuk orang-orang yang menghargai keberadaan kita, untuk orang-orang yang mencintai dan menunggu kita.
Meski jumlahnya mungkin tidak begitu banyak, tapi itu akan membuat kita jauh lebih bahagia.
Dan kamu tidak perlu bersusah payah untuk mebuat hidupmu bahagia, karena sungguh akan selalu ada orang yang tidak menyukaimu, dan kamu tidak perlu memikirkan hal yang demikian.

Hujan akan tetap turun meski dia dibenci, karena ia datang bukan untuk mereka. Ia datang untuk orang-orang yang merindukan dan mencintainya.
Hidup kita seperti demikian.

Hari ini aku akan menjadi hujan, biar aku jatuh dihatimu dan kamu tidak bisa menghindarinya..

--------------------suara cerita-------------------

No comments:

Post a Comment