Aku dan Kamu dua beda yang berkeras menyatu,
dengan satu alasan saja yang kita percayai sebagai cinta
Aku menyiapkan sajadahmu,
sementara kau merapihkan baju gerejaku.
Berangkat kita dengan niat yang sama, tujuan yang berbeda.
Ke barat arah sujudmu, ke altar kuarahkan hadapku.
Dua iman dengan satu permohonan, sirnakan beda yang menjeda.
Tidak, tidak.. aku dan kamu tidak akan pernah mengeluh atau mengecam Tuhan.
Bukankah Iya yang menjadikanmu bagiku?
dan menjadikanku bagimu?
Tuhan tak bicara atas nama beda.
Aku dan kamu pun tidak.
Ya.. kamu telah menjadikanku aku, sebagaimana aku menjadikanmu kamu.
Kita, kita adalah dua beda.
Dua beda dengan satu sama.
Satu sama, yaitu Cinta.
(by: nn)

No comments:
Post a Comment